Tuesday, November 9, 2010

Sikap Tasawuf Terhadap Syariat

Oleh PANEL PENYELIDIKAN YAYASAN SOFA NEGERI SEMBILAN
Utusan Malaysia, 9 November 2010

Telah berkata Abu Sulaiman Abdur Rahman ibn ‘Atiyyah al Darani RH (wafat 215H): “Barangkali telah jatuh ke atas hatiku satu ilham daripada ilham-ilham ahli sufi semenjak beberapa hari, tetapi aku tidak menerimanya semata-mata melainkan setelah disaksikan oleh dua saksi yang adil iaitu Kitab dan Sunnah.”( Al-Sulami, Tobaqat al Sufiyyah H: 76)

Abu Hasan Ahmad ibn Abu al Hawari RH (wafat 230H) berkata: “Sesiapa yang beramal dengan suatu amalan tanpa mengikut Sunnah Rasulullah SAW, maka ia adalah batil.” (Al-Sulami, Tobaqat H: 92) Abu Hafs Umar ibn Maslamah al Haddad (w. 260H) pula berkata: “Sesiapa yang tidak mempertimbangkan perbuatannya pada setiap waktu dengan timbangan Kitab dan Sunnah, dan tidak merasa syak terhadap lintasan-lintasan hatinya, maka dia tidak termasuk di dalam Dewan al Rijal (wali-wali Allah).” (Risalah al Qusyairiyyah H: 406, Madarij al-Salikin H: 325)

Artikel Penuh

No comments: